Okay guy’s, hari ini aku mau sharing mengenai kerja praktek (KP), yang
aku lakukan di Medco Energi International
Jakarta, sharing pengalaman gitu, terutama yang mau KP. Awalnya aku coba
apply di Chandra asri tapi sayangnya waktu itu aplikasiku masuk tepat saat
sudah penuh, aku pun ke reject. Setelah bingung kurang beberapa bulan ada teman yang menawarkan di Medco
energi walaupun Cuma di Jakarta ga ke site, tapi udah cukup dapat banyak sekali
ilmu kok….
Buat yang mau KP di Medco usahakan sebelumnya sudah ada yang berkenan
menjadi mentor kamu. why... ? karena mentor ini nanti bakal kamu ganggu terus
selama kamu KP, tanpa dibayar (Maksudnya Cuma dia dapet gaji normal aja, ga ada
tunjangan jadi mentor yang repotnya nambah banget ngurusin kita). Kalau tidak
ada mentor yang berkenan rasanya susah bisa KP di Medco, karena kalian juga
harus kirim proposalnya ke atasan mentor terkait atau manager mentor kalian,
kalau managernya ga setuju ya ga bisa. Berhubung aku punya beberapa senior
disana aku pun dapat KP dengan mudahnya. Untuk informasi Medco berkantor di the
Energy tower, SCBD. Menurut ku tempatnya cukup prestige di daerah perkantoran
tersebut dan gedungnnya modern banget, ini karena tidak hanya Medco yang ada
disini walaupun gedungnnya punya Medco tapi ada juga perusahaan asing seperti
JP Morgan,SAKA,dll. Makanya waktu pertama masuk aku bingung kok banyak bulenya
ya salah kantor kayaknya wkwkwk…..
Sebelumnya di Medco ini aku KP sebagai mahasiswa teknik kimia ITS. So,
aku pun masuk kedalam divisi pada bagian surface process atau tepatnya Surface
Facility Engineering Department (SFED)
divisi ini mengurusi semua urusan surface atau minyak dan gas yang keluar dari
sumur pada seluruh asset Medco untuk siap dijual pada klien . Oh ya, Medco
Energi International adalah inti perusahaan sedangkan anak usahanya sekaligus
tempat aku KP sekaligus inti pergerakan usaha Medco adalah PT Medco E&P. walaupun
banyak sekali anak usaha yang lain seperti Sarulla,Tomori,Amman mineral (
Newmont diakuisisi),Medco Power, dll. Tapi, Medco E&P ini adalah napak
tilas awal medco memulai bisnis oil & gas.
Aku KP di Medco selama 1 bulan yaitu bulan juli 2017. Oh ya, untuk anak KP yang terutama dari
jurusan teknik kimia usahakan sudah ada software terinstal
HYSYS,PIPESIM,Autocad P&ID, dll. Karena seriusan..., ini akan digunakan penuh
dalam melakukan simulasi dan desain.
Hari pertama aku masuk kantor aku belum dapat bertemu dengan mentorku
dikarenakan dia masih cuti, aku justru bertemu dengan managernya langsung yaitu
pak Irman Susandi selaku Manager Process. waktu itu masih banyak karyawan yang
cuti hari raya , tetapi hari pertama merupakan hari paling menyenangkan
menurutku, mengapa ? karena pada saat itu aku dapat bertemu langsung dengan
dewan direksi dan komisaris Medco Energi. Yap, aku bertemu bapak Arifin
Panigoro, Hilmi Panigoro, Roberto Lorato, dkk. Saat itu ternyata ada acara
halal-bi-halal keluarga besar Meco Energi. Acara berlangsung di Suhanna Hall
atau gedung convention milik Medco di The Energy. FYI Suhanna diambil dari nama
Ibu bapak Arifin Panigoro. Selanjutnya dilanjutkan dengan makan2 sepuasnya, sisa
dari hari itu digunakan untuk orientasi kantor dan diajarkan proses dasar cara
kerja perusahaan E&P oleh mbak Mei yang merupakan Corrosive Engineer, mbak
Mei ini adalah mentor anak mamet ITB, berhubung mentorku ga ada akhirnya
dijadikan satu dulu.
Hari kedua aku masuk
kantor akhirnya aku dapat bertemu dengan mentorku Ibu Esthi, yang merupakan
engineer di bagian Proses. Disana aku dikenalkan kembali dengan orang-orang
yang bekerja di bagian proses, dari situ aku diminta untuk memilih satu buah
topic spesifik selama KP. Aku memilih gas processing karena menurutku ini yang
paling nancep di otakku selama ini. Awalnya aku ingin mengambil topic LNG
Liquefaction tetapi karena data dari dongi senoro tidak memungkinkan ada pada
saat itu, akhirnya diambil topik dengan apa yang sedang dikerjakan oleh medco
saat ini, yaitu perencanaan pemasangan compressor pada Aset Lematang, tepatnya
di Singa Central Processing Plant (CPP). Aku pun diminta untuk mengevaluasi
efek pemasangan compressor ini pada tiap unit proses pada singa CPP dan mencari
kondisi optimum dalam operasi compressor terhadap tiap proses, sekaligus
mengevaluasi jalur perpipaan dan separator masih available atau tidak dengan
berubahnya kondisi operasi, mengingat tekanan dan feed dari sumur makin kecil
maka untuk memperpanjang produksi harus dipasang compressor. Setelah diskusi
panjang lebar dengan ibu Sita selaku senior Engineer gas processing specialist
di Medco, aku dipinjamkan buku besar yang isinya PFD dan P&ID Singa CPP,
Njiiiir….. ribet banget isinya serius, dan dalam 2 hari aku harus presentasikan
apa yang sudah ada di otakku mengenai Singa CPP, serius sumpek banget waktu itu
karena belum-belum harus presentasi di depan 3 orang Senior Engineer Medco
untuk menjelaskan rencana yang akan aku lakukan pada rekayasa dan evaluasi
pemasangan compressor ini. Compressor yang akan dipasang ini adalah compressor
sentrifugal 1 stage yang dibeli dari VICO di Kalimantan. Ribetnya compressor
sentrifugal ini yaitu untuk pengoperasiaannya pada lapangan harus di set
terlebih dahulu, sehingga kajiannya harus benar-benar matang berbeda dengan
compressor reciprocating yang menurut mereka lebih simple dalam melakukan
setting.
Demikian dulu yang dapat aku ceritakan...
oh ya, rencana nanti aku mau ngeshare beberapa tutorial HYSYS yang bakal aku buat berdasarkan project aku KP ini. berikut beberapa foto tempat kerja Medco E&P.